Kecamatan Rajeg, Jumat (12/12/2025) — Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melaksanakan sosialisasi tahap ketiga Program Pembangkit Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) TPA Jatiwaringin sebagai rangkaian pamungkas sebelum pelaksanaan groundbreaking pada Januari 2026.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 2 Kecamatan Rajeg dan dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari dua desa terdampak, yaitu Desa Tanjakan Mekar dan Desa Rajeg Mulya. Para peserta mengikuti pemaparan untuk memahami detail program yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Perpres Nomor 109 Tahun 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Binwasdes Kecamatan Rajeg Iwan Saprudin, S.IP, mewakili Camat Rajeg; Kabid Penanganan Limbah DLHK Hari Mahardika; perwakilan Humas PLTU Farid Setiawan; perwakilan Polsek Rajeg; Koramil Rajeg; para kepala desa; serta tokoh masyarakat dari wilayah terdampak.
Hari Mahardika menjelaskan bahwa sosialisasi tahap ketiga ini merupakan tahapan final sekaligus penegasan kesiapan daerah dalam mendukung pelaksanaan program nasional tersebut. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar masyarakat memahami arah dan maksud dari PSN PSEL TPA Jatiwaringin, terutama menjelang Groundbreaking Ceremony yang dijadwalkan akan dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Januari 2026.
Ia juga menambahkan bahwa Kabupaten Tangerang menjadi salah satu dari tujuh daerah prioritas pelaksanaan PSEL, mengingat produksi sampah di wilayah ini menempati urutan kedua secara nasional.
Dukungan terhadap program ini turut disampaikan oleh Uti, Kepala Desa Tanjakan Mekar. Ia menegaskan bahwa masyarakat menyambut baik upaya modernisasi pengelolaan sampah tersebut. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah memberikan perhatian melalui penyediaan air bersih PDAM dan fasilitas pendukung lainnya, sehingga masyarakat semakin yakin untuk mendukung program PSEL di TPA Jatiwaringin.
