Cianjur, — Dalam suasana hangat namun penuh makna, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur menyerukan pentingnya mengembalikan ruh pendidikan pada nilai-nilai kemanusiaan dan kesadaran. Ia menegaskan, pendidikan sejati bukan hanya tentang mengejar angka atau prestasi akademik, melainkan tentang membangun manusia yang beradab dan sadar akan makna hidup.
“Ketika guru menyalakan cahaya pengetahuan, sejatinya ia sedang menyalakan masa depan umat,” ujar Kadisdik dalam sambutannya di hadapan para pendidik yang hadir pada kegiatan pembinaan guru se-Kabupaten Cianjur.
Menurutnya, pendidikan tidak boleh terjebak dalam formalitas kurikulum semata. Di balik pelajaran dan metode, harus tumbuh kesadaran bahwa ruang kelas adalah tempat lahirnya peradaban — tempat di mana anak-anak belajar mengenal dirinya, lingkungannya, dan tanggung jawabnya terhadap sesama.
“Ilmu tanpa nilai akan kehilangan arah. Sebaliknya, nilai tanpa ilmu tak akan mampu berjalan. Keduanya harus berpadu agar pendidikan menjadi jalan bagi manusia untuk tumbuh dengan utuh,” tegasnya.
Kadis Pendidikan menekankan bahwa guru memiliki peran sentral dalam menyalurkan nilai kehidupan melalui pengajaran yang berjiwa. Ia mengajak seluruh pendidik di Cianjur untuk menjadikan proses belajar sebagai sarana menanamkan makna, bukan sekadar memenuhi target administratif.
“Guru sejati bukan hanya mengajarkan apa yang benar, tetapi mengajarkan mengapa harus benar,” ucapnya, mengutip prinsip filosofis pendidikan klasik yang masih relevan hingga kini.

Kegiatan tersebut juga menjadi momentum refleksi bersama bagi para pendidik untuk menumbuhkan semangat kolaboratif, memperkuat literasi, dan membangun budaya belajar yang humanis.
Menurutnya, perubahan dunia pendidikan harus dimulai dari kesadaran setiap guru bahwa mendidik adalah tindakan moral dan intelektual yang menentukan arah masa depan bangsa.
“Ruang kelas yang kecil mungkin tak terlihat dari langit, tapi dari sanalah lahir generasi yang kelak menulis sejarah,” pungkasnya dengan penuh makna.
Dengan pendekatan yang menggabungkan intelektualitas, rasa, dan nilai spiritual, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur terus berkomitmen melahirkan ekosistem pendidikan yang berkeadaban — sebuah upaya membangun peradaban dari akar pengetahuan dan ketulusan pengabdian.













